Definisi Vakuola Pada Sel Tumbuhan Berikut Fungsinya

Definisi Vakuola Pada Sel Tumbuhan Berikut Fungsinya

Tumbuhan memiliki sistem dan mekanisme untuk bertahan hidup. Sistem dan mekanisme ini bergantung pada peran dan fungsi vakuola, yaitu sel peran dan fungsi vakuola pada tumbuhan sangat penting dan bergantung pada konsentrasi zat yang terkandung di dalamnya.

Singkatnya, kelangsungan hidup tanaman tergantung pada vakuola. Sebelum membahas fungsi vakuola, terlebih dahulu harus memahami fungsi vakuola.

Dalam hal ini, berikut adalah penjelasan tentang arti umum vakuola

Definisi vakuola

Unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup (2017) adalah vesikel organel sitoplasma yang berisi cairan seluler dan dibatasi oleh membran yang berperan berbeda untuk setiap organel.

Vakuola juga berada pada makhluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan. Fungsi vakuola pada sel tumbuhan pada dasarnya adalah untuk melakukan hidrolisis.

Vakuola juga terbentuk ketika vakuola lain yang lebih kecil menyatu. Fungsi vakuola sangat serbaguna dan dibutuhkan oleh makhluk hidup. Berikut adalah beberapa fungsi lengkap dari vakuola.

Penyimpanan makanan

Fungsi vakuola yang pertama adalah untuk menyimpan makanan. Makanan yang disimpan misalnya gula dan pati.

Selain itu, lubang-lubang tersebut dapat menyimpan lebih banyak air untuk dijadikan cadangan bagi tanaman pada saat musim kemarau.

Vakuola mempunyai tempat kosong untuk menyimpan dan menyerap senyawa yang di butuhkan untuk bertahan hidup tanaman.

Penyimpan Utama Ion Anorganik Pada Tumbuhan

Fungsi vakuola yaitu perannya sebagai menyimpan utama ion anorganik pada tumbuhan. Contohnya adalah kalium dan klorida.

Tempat penyimpanan pigmen yang digunakan untuk mewarnai bunga.

Vakuola sel tumbuhan mengandung pigmen yang menarik serangga penyerbuk. Oleh karena itu, fungsi vakuola selanjutnya adalah kemampuan menarik serangga agar terjadi penyerbukan.

Corolla merah, biru, kuning, dll. Dibentuk oleh pigmen di vakuola. Ini pasti sangat berguna dalam pertumbuhan bunga.

Tugas selanjutnya dari penyimpanan sisa metabolisme di Vakuoli

Menyimpan sisa metabolisme, contohnya termasuk gom, oksalat, alkaloid, tanin, kalsium dan sebagainya.

Tempat pembuangan produk sampingan metabolisme

Fungsi penting lain dari vakuola adalah pembuangan produk sampingan metabolisme, yang dapat merusak sel jika menumpuk di sitosol.

Pelestarian pH

Fungsi lain dari vakuola adalah untuk dapat mentransfer damar dari sitosol di dalam vakuola itu sendiri.

Siklus ini dapat membantu menurunkan pH dan menjaga lingkungan asam dalam sel tanaman. Siklus ini harus dilakukan agar pH sesuai dan tanaman dapat berkembang dengan baik.

PH yang benar dapat menjaga sitoplasma sel tetap asam, memungkinkan enzim memecah berbagai molekul.

Melindungi tanaman dari serangan predator lain

Tugas Vakuoli selanjutnya adalah melindungi tanaman dari serangan predator lain.

Caranya adalah mengalihkan senyawa beracun atau bau tak sedap yang tidak disukai predator di seluruh toko. Hasilnya, tanaman lebih terlindungi.

Tempat penyimpanan aroma bunga

Tugas selanjutnya vakuola adalah tempat penyimpanan aroma bunga. Selain itu, penyedot debu juga mengandung essential oil atau minyak yang dapat mengeluarkan bau yang khas. Contohnya adalah bau minyak kayu putih dll.

Pemeliharaan Tekanan, Penyimpanan Produk dan Pencernaan

Fungsi serbaguna berikutnya dari vakuola adalah bahwa vakuola mampu mempertahankan tekanan turgor, homeostasis, penyimpanan metabolit dan pembelahan sitoplasma.

Fungsi ini sangat penting untuk menjaga stabilitas tubuh. Yang mana tekanan turgor merupakan tekanan yang menekan membran sel terhadap dinding sel pada sel tumbuhan, jamur, bakteri dan protista.

Homeostasis adalah pengaturan diri suatu organisme sehingga dapat tetap stabil secara internal dan pada saat yang sama beradaptasi dengan perubahan kondisi eksternal. Misalnya untuk mengatur suhu tubuh, tekanan darah, dll.