Cara Membuat Anak Menurut Ajaran Islam

Cara Membuat Anak Menurut Ajaran Islam

Sumber: doktersehat.com

Terjadinya kehamilan istri erat hubungannya dengan cara membuat anak. Lakukan hubungan badan dengan pasangan Anda dua kali dalam sehari selama masa subur atau sesuai jadwal yang telah dibuatkan dokter bagi Anda yang telah melakukan konsultasi kepada dokter. Karena jika membuat anak dilakukan setiap hari, bisa saja kualitas sperma tidak pada kondisi maksimal sangat mudah untuk dibuahi.

Cara membuat anak yang dilakukan secara berlebihan dapat mengakibatkan sistem saraf pada bagian tubuh bawah kita menjadi lemah dan tidak sensitif, kemudian pembuahan tidak dapat terjadi kepada wanita. Itulah sebabnya mengapa para wanita yang bekerja melayani pria hidung belang hampir semuanya mengalami mandul.

Pasangan yang sibuk, berangkat pada saat pagi dan pulang malam hingga tenaga habis di jalan, kurang memiliki waktu untuk mempraktikkan cara membuat anak dengan istri yang bisa mendukung terjadinya kehamilan. Oleh karena itu setelah 6 bulan pertama lewat dan belum terjadi kehamilan, sebaiknya ada pendampingan dari dokter untuk merencanakan program kehamilan. Tujuannya antara lain untuk menghitung masa subur istri sehingga jika melakukan ritual cara membuat anak pada saat itu, kemungkinan terjadinya kehamilan amat tinggi.

Setelah diketahui secara pasti kapan masa subur istri, sebaiknya suami mengambil cuti bekerja atau minimal mengurangi aktivitasnya. Jangan lembur atau membuat acara setelah pulang kerja. Selain itu, agar kondisi tetap fit dan sehat, olahraga ringan seperti jalan kaki atau jogging ada baiknya dilakukan rutin berdua supaya  sistem peredaran darah menjadi lancar.

Persiapan dalam membuat anak

Islam memerintahkan pasangan suami istri untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum melakukan ‘ritual’ cara membuat anak. Berikut ini persiapan yang sebaiknya dilakukan:

  • Membersihkan badan. Sebelum melakukan ritual cara membuat anak, kedua pasangan dianjurkan terlebih dahulu membersihkan badan dengan mandi untuk menguatkan syahwat masing-masing.
  • Memperindah bagian tubuh, sebelum melakukan ritual membuat anak, suami istri dianjurkan memperindah lima organ fitrah mereka, yaitu mencukur kumis, bulu ketiak, bulu kemaluan, memotong kuku, dan khitan. Hal tersebut sebagaimana dianjurkan Rasulullah SAW, “Lima hal yang termasuk fitrah (suci), yakni mencukur kumis, mencukur bulu ketiak, memotong kuku, mencukur bulu kemaluan, dan khitan.”
  • Memakai wewangian. Wewangian yang paling dianjurkan dipakai adalah katsuri. Memakai wewangian sangat dianjurkan karena dapat memancing gairah untuk melakukan ritual cara membuat anak dengan pasangan dan juga dapat memengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan suami.
  • Menggunakan celak. Jenis celak terbaik adalah yang terbuat dari bahan itsmid. Abdullah bin Abbas meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sebaik-baik celak kalian adalah yang terbuat dari bahan itsmit. Ia dapat menajamkan penglihatan, serta dapat menumbuhkan rambut.”
  • Mempersiapkan fisik dan mental. Cara membuat anak yang baik adalah membuat anak yang dilakukan dalam kondisi sehat, tanpa keterpaksaan, dan tekanan.
  • Memakai pakaian yang bersih.
  • Membersihkan tempat peraduan. Cara membuat anak akan lebih menggairahkan kalau dilakukan di tempat yang bersih dan nyaman.

Sebelum mempraktikkan cara membuat anak, berikut ini adalah hal-hal yang dianjurkan dalam Islam, yaitu dimulai dengan berwudhu, kemudian melakukan shalat sunnah dua rakaat. Setelah shalat, kemudian pasangan suami istri membaca doa sebelum membuat anak agar mereka dihindarkan dari sifat-sifat setan yang brutal, saling menyakiti satu sama lain, dan tidak saling menghormati.

Itulah tata cara yang dianjurkan dalam agama islam dalam membuat anak. Kamu dapat mempraktekkannya bersama pasangan.